Ikan Mas Sebagai Indikator Perairan

Haiii Guysss!!!!!!. Kali ini kita akan membahas bagaimana reaksi ikan mas pada perairan yang tercemar. Percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil yaitu;


pH awal : 7
pH setelah diberi pewangi pakaian: 6
NO
Perubahan Pada Ikan
1-10 menit
10-20 menit
20-30 menit
1
Menit ke-9 1 ikan mencari oksigen
Menit ke-14

2.
Menit ke-10 2 ikan mencari oksigen


3.


1 ikan mati dan 3 lainnya sekarat

Pembahasan
                Setiap organisme menempati habitatnya masing-masing. Suatu habitat terdapat lebih dari satu jenis oragnisme dan semuanya berada dalam suatu komunitas. Komunitas menyatu dengan lingkungan membentuk suatu ekosistem. Setiap organisme harus mampu beradaptasi berbagai kondisi lingkungan. Pada prinsipnya masing-masing hewan memiliki kisaran toleransi tertentu terhadap semua faktor lingkungan. Keberhasilan hidup hewan sangat ditentukan oleh kondisi dan sumberdaya yang terdapat di lingkungan.
                Keberhasilan suatu organisme untuk bertahan hidup dan berreproduksi mencerminkan keseluruhan toleransinnya tehadap seluruh kumpulan variabel lingkungan yang dihadapi organisme tersebut ( Otto 1926 ). Adaptasi tersebut berupa respon morfologi, fisiologis, dan tingkah laku. Pada lingkungan perairan, faktor fisik, kimiawi dan biologis berperan dalam pengaturan homeostatis yang diperlukakn bagipertumbuhan dan reproduksi biota perairan ( Rahman 2010).
                Praktikum ini menggunakan pewangi pakaian sebagai bahan pencemar perairan. Air yang tercemar mengandung zata kimia yang berbahaya. Seperti air limbah deterjen yang mengandung ABS. Deterjen tersebut sukar dirusak oleh mikrooragnisme (nondegradable)  sehingga dapat merubah pH dari lingkungan ( Rubiatadji 1993). Pewangi pakaian dapat merubah pH dari perairan tersebut. pH awal air yang belum tercemar adalah 7, sedangkan setelah tercemat dengan pewangi pakaian pH air turun menjadi 6.
                Ikan Mas ( Cypritus carpio) merupakan organisme air yang responsif atau peka terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungannya. Sebelum perairan tercemar atau masih bersih, Ikan Mas terus bergerak aktif, sedangkan saat diberi pewangi pakaian, perilaku ikan menjadi berubah. Pada menit awal ikan belum menujukna perubahan perilaku, sedangkan pada menit ke-9 hingga menit ke-10 2 ikan melombat-lompat mencari oksigen. Pada menit ke-14 ikan 3 juga mengalami perubahan perilaku. Ikan yang ada perairan tercemar akan mengalami gangguan pada organnya. Larutan pewangi pakaian terus berdifusi ke sel sehingga insang ikan pun mengalami plasmolisis sehingga menyebabkan ikan-ikan pada air yang tercemar lemas dan kemudian mati. Semakin tinggi akumulasi pewangi pakaian maka semakin tinggi suplai oksigen terlarut dalam air. Hal tersebut menyebabkan terganggunya proses respirasi pada ikan. Kematian pada ika ini terjadi karena difungsi organ-organ pada tubuh ikan ( Yuliani R dkkk 2015).

Komentar

Postingan Populer